Sabtu, 05 Februari 2011

Penyebab Burung Cucak Ijo Kalah Mental (Drop)

Mental Burung Cucak Ijo satu hal penting bagi burung semi fighter seperti jenis ini, banyak penyebab burung Cucak Ijo kalah mental atau drop ketika diadu / dihadapkan dengan burung Cucak Ijo lain baik saat di trek, latber maupun lomba. Meski sekilas tampak sederhana, namun para pemain Cucak Ijo khususnya pemula, perlu mengetahui apa saja penyebab burung Cucak Ijo menjadi kalah mental alias drop.
Burung Cucak Ijo yang Drop atau kalah mental dapat diketahui dengan tanda burung tidak berani atau tidak mau alias takut berbunyi (berkicau) mengeluarkan isian saat dipertemukan atau diadu dengan beberapa Cucak Ijo lain saat trend, latber atau lomba, beberapa penyebab burung Cucak Hijau / Cucak Ijo kalah mental (drop) tersebut antara lain adalah :
  1. Kondisi Tidak Fit : Mental berbagai burung jenis apapun khususnya burung-burung fighter seperti Murai Batu, Kacer, Cendet dan Cucak Ijo tentu akan sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik, keadaan sakit atau kurang fit dapat mengakibatkan burung Cucak Ijo menjadi takut terhadap lawannya, situasi ini tentu akan berpengaruh pada mental Cucak Hijau yang diadu dengan CI lainnya.
  2. Belum Cukup Usia : Tidak jauh berbeda dengan jenis Murai Batu (MB) burung Cucak Ijo juga mengenal senioritas sesama mereka, dalam artian Cucak Ijo muda akan memiliki kecenderungan untuk ogah bongkar isian jika bertemu dengan CI lain yang lebih dewasa (cukup umur) apalagi Cucak Hijau tadi jauh lebih gacor dari si CI muda.
  3. Mabung : Burung apapun termasuk burung Cucak Ijo akan kalah mental jika diadu pada saat burung sedang dalam masa mabung (rontok) sebab pada saat ini burung cenderung lebih fokus kepada pemulihan fisik (proses pergantian bulu) dan memerlukan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang cukup, bukan masa untuk diadu. 
  4. Stress/Trauma : Burung pada masa stress/ trauma, jika dipaksakan dihadapkan dengan burung lain atau sejenis untuk diadu maka akan berakibat fatal, bahkan tidak menutup kemungkinan akan mengalami kematian akibat tidak mau makan.
  5. Perawatan : Perawatan yang keliru (tidak intensif) akan membuat burung Cucak Ijo kalah mental jika diadu, perawatan ini meliputi pakan, ekstrafooding (EF), mandi, jemur, umbaran dan penggantangan. Burung Cucak Ijo gacor sekalipun jika salah menentukan posisi gantangan untuk perawatan sehari-hari, bisa berakibat CI mudah drop jika bertemu lawan.
  6. Dll.
Demikian uraian singkat tentang beberapa kemungkinan penyebab burung Cucak Ijo kalah mental atau drop saat diadu. Mengetahui secara pasti penyebab permasalahan kalah mental pada burung Cucak Ijo kita tentu akan memudahkan proses pemulihan mental atau treatment tepat bagi Cucak Hijau kesayangan kita. 

Informasi dan Tips Burung Cendet Indonesia :



Burung Berkicau Indonesia

2 komentar:

Fauzi Hanif on 10 April 2017 pukul 03.35 mengatakan...

Kalah mental biasanya burung dipaksakan gantang walaupun dalam kondisi kurang maksimal. Penangannya adalah dengan cara menyendirikan dulu jangan sampai melihat burung sejenis.
Setelan Mudah Cucak Ijo Gacor Ngentrok

Unknown on 21 November 2018 pukul 01.10 mengatakan...

Apakah burung yang kalah mentalnya bisa sembuh dan mental fighternya kembali lagi?

Posting Komentar

 

Burung Cucak Ijo Indonesia. Copyright 2010 All Rights Reserved. Powered By Blogger